PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI RIA BOUTIQUE, DENPASAR

  

Gambar 1. busana dance sport

Dunia fashion adalah dunia yang selalu berubah dan memiliki trend-nya sendiri. Dari dulu hingga saat ini, orang tidak pernah bosan mengikuti perkembangan fashion. Perkembangan dunia fashion yang meningkat tanpa disadari ternyata juga memberikan peningkatan pada animo masyarakat dalam memilih fashion yang diinginkan, baik dalam memilih jenis-jenis baju, celana, dan lain sebagainya.Kebutuhan dan ketertarikan masyarakat yang semakin tinggi terhadap fashion di masa sekarang ini membuat dunia fashion menjadikan peluang usaha yang menjanjikan dan selalu membutuhkan pengetahuan serta inovasi tanpa batas untuk menghadirkan karya-karya fashion dengan mode dan trend terbaru. Sebagai mahasiswa yang mengambil konsentrasi tentang fashion, tentu peluang ini sangat bagus terlebih bagi mahasiswa yang ingin memilih untuk berwirausaha ketika lulus nantinya. Namun untuk mendukung pengembangan keterampilan dan minat berwirausaha sekaligus mempraktekkan teori yang telah didapat selama proses perkuliahan, mahasiswa perlu mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai mata kuliah yang wajib bagi mahasiswa di salah satu universitas yaitu Universitas Pendidikan Ganesha khususnya di Jurusan Teknologi Industri, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama 3 bulan dan bertempat di sebuah butik yang bernama Ria Boutique cabang Denpasar. 

Gambar 2. Tampilan Ria Boutique dari dalam.

Ria Boutique adalah rumah jahit yang memiliki spesialisasi pembuatan gaun pengantin, kebaya modifikasi, gaun pesta, busana dance sport dan busana kustom lainnya. Ria Boutique juga menerima jasa pembuatan busana selain spesialisasi yang disebutkan sebelumnya. 

Gambar 3. Owner Ria Boutique disebelah kiri dengan hasil karya busananya

Ria Boutique didirikan oleh Putu Ria Yusnita sejak tahun 2004, namun sebelum berkembang sebesar sekarang, pada awalnya beliau membuka rumah jahit yang bertempat di tempat tinggalnya di Jalan Tasbih, Singaraja-Buleleng. Kemudian usaha rumah jahit ini terus berkembang seiring dengan berjalanya waktu sehingga beliau memutuskan untuk membuka butik di Jalan Diponegoro No.116, Singaraja-Buleleng dan juga di Ria Boutique cabang Denpasar yang beralamat di Jalan Tukad Yeh Aya No.98f, Renon, Denpasar, Bali hingga saat ini. Ria boutique memiliki banyak konsumen yang sudah menjadi pelanggan butik tersebut. Salah satu cara Ria Boutique untuk bertahan hingga berkembang selain mempertahankan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan, owner juga sering mengikuti event-event fashion show yang diadakan di Buleleng ataupun Denpasar untuk menunjukkan eksistensi dari Ria Boutique. 

Ria Boutique sudah terkenal sebagai salah satu perancang busana dance sport terbaik di Bali hingga konsumennya berasal dari berbagai kota yang ada di Bali. Selain hal itu Ria Boutique juga menerima jasa pembuatan selain spesialisai yang disebutkan sebelumnya. Kini karya-karyanya telah menjadi koleksi orang-orang ternama dan public figure. 


Gambar 4. Salah satu hasil karya busana Ria Boutique.

Rancangannya kerap dipertunjukkan dalam showfestival, maupun kontes busana yang meraih berbagai apresiasi. Hal inilah yang membuat Ria Boutique menjadi tempat yang sangat direkomendasikan sebagai mitra tempat PKL karena dapat membantu mahasiswa mendapatkan pengalaman yang diperlukan ketika menjadi seorang wirausahawan atau designer dalam bidang busana nantinya. 


Ditahap awal mahasiswa membawa surat pengantar ke tempat PKL, untuk meminta ijin melaksanakan Kegiatan PKL di tempat tersebut selama 3 (tiga) bulan. Setelah mendapatkan ijin dari owner Ria Boutique, mahasiswa diberi pengarahan mengenai tata tertib yang berlaku disana. 

Pada bulan pertama hal yang dilakukan adalah melakukan pengenalan diri kepada owner Ria Boutique, mengamati lingkungan sekitar, mengamati bagaimana cara kerja saat menerima pesanan dari konsumen, membantu dalam proses pengerjaan pesanan, mengamati dan membantu proses packaging pesanan konsumen. Berikut adalah kegiatan yang dilakukan selama proses kegiatan PKL pada bulan pertama:

Mengamati bagaimana owner berinteraksi dengan konsumen. Mengamati, menanyakan dan mencatat saat owner membuat pola kebaya.

Membantu dalam finishing busana dance latin, ballroom, dan hiasan aksesoris dengan alat hotfix untuk perlombaan Porprov Bali 2022.






Menonton perlombaan dance sport Porprov Bali 2022 di Gor Debes Tabanan untuk meninjau kembali hasil busana tari latin dan ballroom yang telah dibuat.


Pada bulan kedua kegiatan PKL hampir sama pada bulan sebelumnya, hanya saja dengan model busana dance yang berbeda. Berikut adalah kegiatan yang dilakukan selama proses kegiatan PKL pada bulan kedua: 

Belajar membuat pola kebaya bersama owner kemudian meletakkan pola kebaya yang sudah jadi pada kain sampai tahap pemotongan kain kebaya dan menjahit kebaya.

Menghias kebaya dengan payet dan mutiara.


Memfinishing busana dance latin, ballroom, dan hiasan aksesorisnya dengan alat hotfix untuk perlombaan Bali Open 2022.



Menonton perlombaan Bali Open 2022 yang berlokasi di Gor Debes Tabanan guna meninjau busana dance latin dan ballroom yang telah dibuat.

Pada bulan ketiga kegiatan PKL hampir sama pada bulan sebelumnya, yaitu membantu dalam proses produksi kebaya. Berikut adalah kegiatan yang dilakukan selama proses kegiatan PKL pada bulan ketiga:

Belajar bersama owner dalam pembuatan pola kebaya ready to wear dengan size S, M, L, XL.



Membantu pekerjaan untuk memproduksi kebaya ready to wear.



Menghias kebaya dengan payet dan mutiara.



Selama kegiatan PKL dilakukan, penulis mendapatkan banyak pengalaman yang sangat bermanfaat, diantaranya yaitu banyak mendapat pelajaran dan ilmu baru yang sangat berguna untuk meningkatkan dan mengasah keterampilan dalam bidang tata busana seperti cara berinteraksi dengan konsumen, mencari ide untuk menciptakan karya yang original, mendesain busana, mengukur badan, membuat dan memecah pola busana, memotong bahan, dan teknik-teknik baru dalam menjahit dan mengaplikasikan hiasan aksesoris pada busana.





Komentar